Image by sysfifi
Ketika masih duduk di bangku
sekolah, saya termasuk anak yang cukup gemuk dan doyan makan, tapi setelah
sembuh dari sakit yang membuat saya harus dirawat lama, bobot tubuh saya pun
menurun dan alhasil saya jadi kurus banget. Pakaian yang semula sempit dan
kekecilan berubah jadi kebesaran, minimal sih pas dibadan. Gak cuma masalah
pakaian aja, nafsu makan saya pun jadi berkurang banget. Dulu yang biasanya
makan bisa lebih dari tiga kali sehari, dan doyan makan sayuran apa aja pun
jadi sedikit doyan sayur, makan pun hampir sering hanya sekali sehari ditambah
kesibukan pekerjaan yang mengharuskan saya begadang sampai pagi. Duh,
bener-bener pola hidup yang gak sehat banget lah pokoknya. Dan gak jarang pula
saya drop sampai harus ke dokter, tapi nasihat yang dokter kasih pun selalu menjadi
angin lalu dan saya terus menjalani hari-hari tanpa perubahan. Dalam hati sih
saya pengin banget merubah kebiasaan buruk itu dengan pola hidup sehat, tapi
lagi lagi pekerjaan pula yang membuat saya lupa makan, lupa olahraga dan lupa
menjaga anugerah yang sudah diberikan secara gratis oleh sang pencipta pada
saya yaitu kesehatan.
Sampai satu hari saat ada waktu
luang untuk santai, saya iseng-iseng searching berbagai tips menjaga kesehatan,
merubah pola hidup sehat, bahkan cara memperbaiki nafsu makan. Dari banyaknya
artikel yang sudah saya baca, rata-rata intinya adalah olahraga, makan buah dan
sayur, serta minum vitamin. Wah, mudah ya kedengarannya, tapi buat saya sendiri
untuk melakukan 3 hal sederhana itu rasanya berat kalau tidak benar-benar
didorong untuk melakukannya. Di weekend pertama setelah saya mendapat
pencerahan tentang pola hidup sehat, saya pun langsung mencobanya sambil
berharap siapa tahu saya jadi suka olahraga bahkan jadi kebiasaan. Walaupun dengan
melakukannya satu kali tidak lantas membuat hal itu jadi kebiasaan, tapi
setidaknya saya ada usaha untuk memulai hidup sehat. Saya mulai dengan berjalan
santai disekitaran komplek, dan ternyata jalan santai pagi-pagi itu memiliki
banyak manfaat baik bagi kesehatan. Dan saya pun melakukannya beberapa pagi
kedepan, tapi cuma jalan kaki aja apa sudah cukup? Nah, ini yang saya rasakan
ketika saya mulai membiasakan jalan kaki pagi hari. Apakah sudah cukup hanya
dengan berjalan kaki? Sedangkan saya belum merasakan efeknya setelah beberapa
kali melakukannya.
Image by sysfifi
Tidak langsung berhenti, saya pun
kembali searching tentang apa saja yang bisa saya lakukan untuk merubah
kebiasaan buruk saya walaupun saya mencari cara yang paling mudah, hehe. Buah dan
sayur, saya belum membiasakan untuk poin yang itu, karena memang saya
kekurangan nafsu makan sejak beberapa tahun lalu. Saya hanya makan ketika saya
mau, bukan ketika saya lapar, apalagi ketika bekerja terlalu fokus dan serius,
saya sampai lupa makan. Tapi setelah baca-baca artikel yang saya pilih, saya
mulai melakukan poin ke dua yaitu makan sayur dan buah. Tidak banyak sayur yang
saya suka, tapi saya utamakan untuk mengkonsumsi sayuran hijau apapun rasanya,
selain itu saya juga mulai mengkonsumsi buah-buahan kaya serat dan air entah
itu dimakan langsung maupun di jus. Ini memang terkesan memaksa sih, tapi saya
harus berusaha untuk hidup sehat. Poin pertama yaitu olahraga, saya setelah 3
bulan melakukannya dan saya mulai malas bangun pagi, kebiasaan itu pun mulai
berkurang, tetapi saya tetap rajin mengkonsumsi sayur dan buah. Bahkan,
jenis-jenis sayuran yang dulu saya tidak suka bisa menjadi kesukaan saya dalam
waktu 2 bulan.
Sudah olahraga dan sudah makan buah
dan sayur, tapi kok ketika bercermin saya gak melihat ada perubahan pada postur
saya ya? Apa ada yang salah? Begitu saya berpikir keras ketika melihat tidak
adanya perubahan setelah beberapa bulan saya berusaha hidup sehat. Akhirnya
saya memutuskan untuk melakukan konsultasi ke dokter terkait usaha dan hasil
dari pola hidup sehat yang sedang saya terapkan. Dokter bilang pada saya untuk
jangan berhenti melakukan keduanya, yaitu olahraga dan makan makanan sehat.
Tapi dokter juga menyarankan saya untuk mengkonsumsi vitamin penambah nafsu
makan. Saya pikir, ada begitu banyak vitamin penambah nafsu makan yang bisa
didapatkan di apotik atau bahkan kalau mau yang simple bisa konsumsi vitamin
penambah berat badan yang tersedia dalam bentuk pil, tablet, maupun jus. Tapi berhubung
saya orang yang tidak mau bergantung pada obat-obatan ataupu jus-jus serbuk
yang tidak jelas, saya pun mengurungkan niat untuk mencoba poin ketiga itu.
Sampai suatu hari saya cerita pada
Ibu saya tentang bobot saya yang tidak juga bertambah meskipun sudah mengikuti
berbagai tips-tips hidup sehat yang bertebaran di internet. Dan beliau pun
menyarankan saya untuk mencoba produk herbal dan alami untuk di konsumsi
sebagai penambah nafsu makan. Dengan ketergantungan saya menggunakan internet,
saya pun mencari berbagai referensi produk herbal yang aman untuk di konsumsi. Ada
satu artikel yang menjelaskan tentang manfaat temulawak untuk memperbaiki nafsu
makan, dan saya pun tertarik. Saya termasuk yang percaya kalau temulawak
berkhasiat untuk memperbaiki nafsu makan sejak dulu. Buktinya dikeluarga adalah
ayah saya, yang sejak saya masih kecil pun beliau rutin mengkonsumsi temulawak
dan beliau telah merasakan manfaatnya sampai usia lanjut saat ini. Tapi cari
temulawak yang aman emang masih ada jaman sekarang? Tadinya saya berpikir begitu
sebelum akhirnya saya diberitahu ibu saya untuk mencoba Herbadrink Sari Temulawak yang berkhasiat memperbaiki nafsu makan. Ibu saya juga tahu dari
temannya sih yang menjual produk herbal aman untuk dikonsumsi.
Image by sysfifi
Mulai sejak saat itu saya jadi
sering mengkonsumsi Herbadrink Sari Temulawak yang ternyata khasiatnya gak cuma
memperbaiki nafsu makan saja, tetapi juga membantu memelihara kesehatan hati. Gak
percaya? Kalian mesti cari tahu segudang manfaat kebaikan dari sari temulawak
yang sudah terbukti ampuh. Sampai sekarang Herbadrink favorit saya adalah yang
Sari Temulawak dan diminum dingin-dingin sambil menikmati manfaat bertambahnya
nasfu makan meskipun dengan segudang aktifitas seperti ngeblog, hunting foto,
kerja bahkan quality time bareng keluarga. Nah, dari pengalaman saya belajar
bahwa hidup sehat itu tidak susah, yang susah adalah mendorong kemauan untuk
melakukan. Sehat itu tidak mahal, yang mahal adalah kembali sehat ketika sakit.
Betapa baiknya kita menjaga kesehatan dengan mengatur pola hidup sehat dan
melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Ohya, jangan lupa kalau Herbadrink punya beberapa varian yang bisa kalian coba lho, ada Sari Jahe, Kunyit Asam, Kunyit Asam Sirih, Chrysanthemum, Kopi dengan Ginseng, dan Beras Kencur. Sudah pasti semua ada khasiatnya. Selamat mencoba teman-teman.
No comments:
Post a Comment