Saturday, June 18, 2022

Become a Freelancer: Mendapatkan Job Pertama

 

     Waktu pertama kali mau jadi freelancer, temen-temen pasti bingung gimana caranya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian atau caranya mendatangkan klien pertama. Sama kok, saya juga dulu begitu, sering merasa bingung padahal saya merasa sudah sangat siap. Tapi ternyata kesiapan aja nggak cukup kalau gak dibarengi dengan usaha. Nah, gimana sih dan apa aja sih yang harus diusahakan? Sebenarnya tiap orang punya cara yang berbeda, tapi di sini saya mau share berdasarkan pengalaman saya aja ya. Siapa tau ini berguna atau cukup works bagi sebagian dari temen-temen yang mau jadi freelancer.

Di postingan sebelumnya, saya udah cerita sedikit tentang awal mula saya memutuskan menjadi seorang freelancer *jangan lupa dibaca ya hehe :D. Selanjutnya, setelah berbulan-bulan saya fokus menulis artikel di salah satu blog saya dan menyebarkannya ke media sosial, akhirnya saya mendapatkan job pertama saya sebagai penulis. Iyess, berawal dari kecintaan saya menulis sampai iseng-iseng membuat blog, dan, memposting berbagai hal yang saya sukai di sana. 

    Ketika itu ada seorang teman di media sosial yang satu grup fb dengan saya tiba-tiba menghubungi lewat private message. Waktu itu saya pikir beliau mau memberikan kritik atau saran dari tulisan saya di blog, ternyata salah. Panjang lebar obrolan saya dengan beliau intinya adalah beliau ini ingin dibuatkan sepuluh artikel sesuai dengan kata kunci yang sudah disiapkan. 

Jujur waktu itu saya agak kaget dan bingung ketika beliau tanya harga satu artikel bahasa indonesia dengan jumlah 500 kata. Ini karena saya belum punya harga bahkan belum tau harus memberikan harga berapa. Tapi dengan gerakan cepat, saat itu saya buru-buru mencari informasi tentang harga artikel sesuai dengan jumlah kata-nya. Dan Alhamdulillah ternyata banyak jasa penulis yang mencantumkan harga artikel mereka. 

Meskipun banyak harga yang menggiurkan ketika itu, saya tahu betul saya ini seorang pemula yang masih belum pantas mematok harga tinggi. Jadi ketika itu saya memutuskan membuat harga pemula yang terbilang murah tapi gak murahan. Teman saya pun setuju, lalu ia mengirimkan kata kunci yang sudah ia tentukan sendiri.

Dan, job pertama dimulai!

    Penulisan pertama adalah moment yang paling menegangkan buat saya. Meskipun udah sering menulis untuk blog sendiri, tapi ketika tulisan saya mendapatkan harga rasanya duh! Saya gak boleh mengecewakan, begitu kata hati saya :D

Satu minggu sudah, saya masih punya waktu 3 hari lagi untuk memberikan semua artikel yang telah saya tulis, namun tiba-tiba saja saya ngeblank. Saya jadi nggak tahu apa yang mau saya bahas dan semua konsentrasi saya buyar seketika. Ini adalah hal yang paling saya takutkan ketika mulai menjadi seorang penulis bayaran, sebab ada harga yang dibayarkan dan waktu yang ditentukan. 

Namun, akhirnya setelah waktu yang diberikan habis saya berhasil menyelesaikan semua dan mengirimnya. Hati saya bergumam dan merasa puas saat itu, ya gimana gak puas, kan itu job pertama yang saya pikir sudah selesai ya sudah saya dapat uang. Tapi nggak cukup sampai disitu ternyata, teman saya mengabarkan kalau ada kalimat yang ia rasa mengandung plagiasi. Tenang temen-temen, membuat kesalahan itu adalah normal selama kita mau berusaha memperbaikinya kok. Walaupun saat itu saya panik, bingung mengapa bisa ada plagiasi padahal saya tidak mencontoh kata-kata dari situs manapun.

    Plagiasi itu sebenarnya gak selalu berarti kita mencontoh atau mengambil kalimat dari situs lain, bisa juga karena kebetulan cara kita menyampaikan informasi melalui tulisan itu sama dengan penulis di situs mereka. Jadi gak perlu khawatir, kita cukup melakukan parafrasa alias mengubah bentuk ungkapan atau kalimat tanpa harus mengubah makna dari kalimat atau ungkapan itu sendiri. Contoh: "Elena yang saat itu berusia 22 tahun harus menerima kenyataan pahit," setelah parafrasa jadi "Di usianya yang baru 22 tahun, kenyataan pahit harus Elena terima". Kurang lebih seperti itu ya teman-teman :D hehe semoga bisa dipahami.

Lanjut ke pembahasan, jadi saat diinfokan tulisan saya mengandung plagiasi, saya langsung meminta tambahan waktu untuk memperbaiki semua tulisan tersebut, dan Alhamdulillah teman saya memberikan kesempatan itu dan sangat mendukung saya untuk belajar lebih baik. Jadi, intinya jangan pernah takut untuk mencoba dan melakukan kesalahan. Selalu lakukan yang terbaiki dan perbaiki setiap kesalahan, kita akan bangga dengan hasilnya. 

    Nah, dari job pertama itulah saya jadi semakin semangat belajar untuk menggeluti profesi ini. Dari itu pula, saya mendapatkan job-job lainnya sampai sebuah kesempatan yang nggak pernah saya bayangkan sebelumnya bisa dapat klien dari negara lain. Saya juga tertarik berbagi pengalaman ini, tunggu postingan #becomeafreelancer selanjutnya yaa :)



signature

No comments:

Post a Comment

< > Home
Not A Planning Blog © , All Rights Reserved.